Dipermalukan Samurai Biru, Ancelotti Akui Brasil Kena Mental Gara-gara Blunder Bola.my.id - Di balik ketenangan wajah Carlo Ancelotti, ada...
Dipermalukan Samurai Biru, Ancelotti Akui Brasil Kena Mental Gara-gara Blunder |
Bola.my.id - Di balik ketenangan wajah Carlo Ancelotti, ada kekecewaan yang tak bisa sepenuhnya disembunyikan. Pelatih berpengalaman itu akhirnya harus menelan kekalahan yang pahit: Brasil takluk 2–3 dari Jepang di Stadion Ajinomoto, Chofu, Selasa (14/10/2025) malam waktu setempat.
“Begitu gol pertama Jepang masuk, semuanya berubah,” ujar Ancelotti dengan nada tenang tapi berat. “Kami kehilangan fokus, dan satu kesalahan kecil meruntuhkan seluruh struktur permainan kami.”
Kekalahan itu terasa ironis. Brasil datang ke Asia Timur dengan percaya diri tinggi setelah membantai Korea Selatan 5–0 di Seoul, beberapa hari sebelumnya. Dua gol cepat dari Paulo Henrique dan Gabriel Martinelli di babak pertama seolah menegaskan superioritas Selecao. Namun, babak kedua menjadi cerita yang berbeda.
Sebuah blunder di lini belakang — sapuan tak sempurna dari Fabricio Bruno — memberi Jepang napas baru. Takumi Minamino memanfaatkan kesalahan itu dengan dingin. Sejak saat itu, ritme Brasil seperti hilang. “Gol itu mengubah atmosfer pertandingan. Setelahnya, kami terlihat gugup dan kehilangan kendali,” lanjut Ancelotti.
Tekanan Jepang makin menjadi. Gol dari Keito Nakamura dan sundulan Ayase Ueda kemudian mengunci kemenangan bersejarah 3–2 bagi Samurai Biru — kemenangan pertama mereka atas Brasil dalam 14 pertemuan.
Bagi Ancelotti, kekalahan ini bukan hanya soal hasil uji coba, tetapi soal mental. “Kami terlalu nyaman dengan keunggulan di babak pertama. Ketika kesalahan datang, kami tidak cukup kuat secara psikologis untuk merespons,” katanya.
Brasil mungkin sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026, tapi laga di Ajinomoto menjadi pengingat keras: bahkan tim sebesar Selecao pun bisa rapuh ketika rasa percaya diri berubah menjadi rasa puas diri.
Malam itu, Jepang mengajarkan pelajaran sederhana — dalam sepak bola, kerja keras dan fokus hingga menit terakhir masih menjadi resep paling ampuh untuk menaklukkan siapa pun, termasuk Brasil.