Indonesia Gugur, Qatar dan Arab Saudi ke Piala Dunia 2026: Akhir Ronde 4 yang Pahit Bola.my.id - Ketika peluit akhir berbunyi di King Abdu...
Indonesia Gugur, Qatar dan Arab Saudi ke Piala Dunia 2026: Akhir Ronde 4 yang Pahit |
Bola.my.id - Ketika peluit akhir berbunyi di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, dini hari Rabu (15/10/2025), babak empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia resmi berakhir. Arab Saudi dan Qatar melangkah pasti ke putaran final, sementara Indonesia harus menerima kenyataan pahit: perjalanan mereka terhenti di ujung jalan.
Laga penutup antara Arab Saudi dan Irak berakhir tanpa gol, 0–0. Hasil imbang itu cukup bagi The Green Falcons untuk memastikan tiket langsung ke Piala Dunia. Mereka mengoleksi empat poin — sama dengan Irak — namun unggul produktivitas gol. Tim asuhan Hervé Renard kembali menegaskan dominasi Arab Saudi di kawasan, tampil efisien, dan tangguh dalam dua pertandingan yang menentukan.
Irak, meski gagal lolos langsung, masih punya asa. Sebagai runner-up Grup B, mereka akan menjalani babak kelima untuk memperebutkan satu tempat tambahan. Nasib yang lebih getir justru dialami Indonesia. Dua kekalahan beruntun — 2–3 dari Arab Saudi dan 0–1 dari Irak — membuat Garuda harus menutup ronde ini tanpa poin, berada di dasar klasemen.
Perjalanan skuad Shin Tae-yong sejatinya menunjukkan semangat dan keberanian, namun belum cukup untuk bersaing dengan dua kekuatan besar Timur Tengah. “Kami belajar banyak. Ini bukan akhir, tapi awal dari pembelajaran menuju level yang lebih tinggi,” ujar salah satu pemain senior usai pertandingan, mencoba tegar menatap masa depan.
Di Grup A, Qatar lebih dulu memastikan diri tampil di Piala Dunia 2026. Tuan rumah edisi 2022 itu menundukkan Uni Emirat Arab 2–1 lewat permainan cepat dan efektif, hasil yang membuat mereka mengemas empat poin dan menempati posisi puncak grup. UEA harus puas ke babak kelima, sementara Oman tersingkir.
Dengan demikian, Asia kini sudah memiliki delapan wakil resmi untuk Piala Dunia 2026. Tiket kesembilan akan diperebutkan antara Irak dan Uni Emirat Arab di babak kelima, dengan pemenangnya melanjutkan ke intercontinental playoff melawan wakil dari benua lain.
Bagi Indonesia, meski langkah terhenti, kiprah di ronde ini tetap menjadi bagian dari perjalanan panjang sepak bola nasional menuju panggung dunia. Sebuah pengingat bahwa impian besar memang butuh waktu, kesabaran, dan keberanian untuk terus mencoba.