Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Dari Sinta ke Scopus: Kisah Nyata, Strategi, dan Keajaiban Jurnal Hukum Indonesia

Bola.my.id - Apakah mungkin sebuah jurnal hukum dari Indonesia, yang awalnya hanya berbahasa Indonesia dan dikelola oleh mahasiswa S1, mam...


Bola.my.id - Apakah mungkin sebuah jurnal hukum dari Indonesia, yang awalnya hanya berbahasa Indonesia dan dikelola oleh mahasiswa S1, mampu menembus database internasional seperti Scopus? Buku ini menjawabnya dengan tegas: bisa! Inilah kisah nyata perjuangan jurnal hukum Indonesia dari titik nol hingga menjadi salah satu yang diakui dunia akademik internasional.

Dari Mimpi Mustahil ke Panggung Dunia
Bab pembuka mengungkapkan realitas pahit banyak jurnal lokal yang mengalami mati suri. Tapi buku ini memutarbalikkan narasi pesimistis itu dengan menyuguhkan cerita mahasiswa S1 yang menjadi editor-in-chief dan mengubah kisah sedih menjadi kisah sukses yang mendunia.

Merintis dari Nol: Tanpa OJS, Tanpa ISSN
Buku ini mengajak pembaca menyusuri kisah pendirian jurnal Journal of Indonesian Legal Studies, yang lahir dari kebingungan total soal OJS dan ISSN. Tanpa pemahaman teknis yang mendalam, mereka belajar dari nol—hingga menembus akreditasi nasional dan terus melaju ke indeksasi internasional.

Menghidupkan Jurnal yang Hampir Mati
Salah satu bagian paling inspiratif adalah bagaimana tim ini menghidupkan kembali jurnal yang telah vakum dua tahun hanya dalam waktu dua hari. Bahkan ada jurnal yang loncat dari Sinta 6 langsung ke Scopus Q3—sebuah capaian langka di dunia akademik Indonesia.

Mahasiswa S1 Penerobos Scopus
Kisah Lex Scientia Law Review adalah bukti bahwa tidak ada yang terlalu muda untuk sukses. Mahasiswa mengelola jurnal, membentuk grup WhatsApp yang aktif, dan dengan strategi kolaborasi lintas negara, berhasil menembus Scopus—mengubah persepsi siapa yang bisa memimpin dunia akademik.

Strategi Scopus: Rahasia yang Tidak Dirahasiakan
Alih-alih menyimpan jurus suksesnya, buku ini justru membeberkan strategi utama: fokus pada scope yang unik, menjaring penulis dari berbagai negara, dan memperbaiki kualitas abstrak dan bahasa Inggris secara konsisten.

Mapping, Mentoring, Menang
Strategi pengelolaan jurnal tidak berhenti pada teknis penerbitan. Buku ini menekankan pentingnya pemetaan potensi jurnal, penguatan metadata DOAJ, dan bagaimana setiap jurnal harus menemukan “fokus”-nya sendiri sebagai identitas keilmuan.

Ketika Embargo Menjadi Berkah
Penolakan dari Scopus bukan akhir segalanya. Masa embargo 1–2 tahun justru dimanfaatkan untuk menyempurnakan konten dan strategi. Revisi sistematis selama masa tunggu menjadi alasan utama akhirnya jurnal diterima karena sesuai dengan market area yang ditargetkan Scopus.

Membedah Mitos vs Fakta: Scopus vs Sinta
Benarkah Scopus lebih mudah dari Sinta? Buku ini menyuguhkan kisah jurnal yang gagal reakreditasi nasional namun justru diterima Scopus. Termuat juga polemik seputar bahasa internasional vs nasional dan posisi DOAJ serta CSAB dalam sistem penilaian jurnal.

Keajaiban Jurnal Pengabdian
Jurnal pengabdian sering diremehkan karena dianggap hanya berisi laporan foto dan enam halaman. Namun melalui studi kasus jurnal pengabdian hukum, pembaca akan melihat bahwa dengan pendekatan yang benar, jurnal pengabdian pun layak menempati Q4 di Scopus.

Teknologi AI sebagai Mitra
Peran AI dalam proofreading, penerjemahan cerdas, dan peningkatan kualitas naskah menjadi sorotan. Penggunaan Grammarly, DeepL, dan tools AI lainnya terbukti mampu meningkatkan clarity dan kontribusi artikel secara signifikan.

Apa yang Dicari Scopus?
Scopus tidak sekadar melihat jumlah artikel atau bahasa. Kontribusi akademik, kesesuaian nama jurnal dengan isi, konsistensi penerbitan, dan reputasi dewan editorial adalah faktor penentu yang tak bisa diabaikan.

Harapan Itu Nyata: 16 Jurnal Scopus di Unnes
Buku ini ditutup dengan kisah luar biasa dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang berhasil mendorong 16 jurnalnya terindeks Scopus. Faktor kunci? Pendampingan intensif, kolaborasi antar fakultas, dan roadmap institusional yang berani loncat kelas.

Buku ini bukan hanya kisah inspiratif, tapi juga panduan praktis bagi siapa pun yang ingin mengangkat derajat jurnal lokal menuju pengakuan global. Sebuah investasi berharga untuk para pengelola jurnal, dosen, mahasiswa, dan siapa pun yang percaya bahwa keajaiban akademik bisa diciptakan—dengan strategi, kolaborasi, dan sedikit keberanian untuk bermimpi. Baca selengkapnya



Latest Articles